Wednesday, February 15, 2012

Klasifikasi Status Gizi Anak Usia Sekolah Dasar


Ada sedikit perbedaan mengenai klasifikasi status gizi pada anak usia sekolah dasar dengan balita. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI No.1995/Menkes/SK/XII/2010, penentuan klasifikasi status gizi untuk anak usia SD (termasuk kelompok usia 5-18 tahun) menggunakan indikator indeks massa tubuh menurut umur (IMT/U), yaitu:
Sangat Kurus       : <-3 SD
Kurus                     : -3 SD sampai dengan <-2 SD
Normal                  : -2 SD sampai dengan 1 SD
Gemuk                  : > 1 SD sampai dengan 2 SD
Obesitas               : > 2 SD

Menurut De Onis et al (2007), penentukan klasifikasi status gizi anak usia 5 tahun ke atas menggunakan indikator berat badan menurut umur (BB/U) untuk usia 5-10 tahun, tinggi badan menurut umur (TB/U) untuk usia 5-19 tahun, dan indeks massa tubuh menurut umur (IMT/U) untuk usia 5-19 tahun. Indikator BB/U kurang bagus digunakan pada rentang usia 10-19 tahun karena tidak dapat membedakan tinggi badan dan massa tubuh di mana pada periode usia ini terjadi pubertas, sebagai contoh anak yang pada kenyataannya tinggi bisa saja terdeteksi mengalami kelebihan berat badan. Karena itu indikator IMT/U lebih direkomendasikan untuk menilai status gizi pada anak usia 10-19 tahun.

1)    Klasifikasi status gizi anak usia 5-10 tahun menurut BB/U :
            Sangat Kurang      : < -3 SD
Kurang                   : -3 SD sampai dengan < -2 SD
Normal                   :  -2 SD sampai dengan 1 SD
Lebih                      : > 1 SD

2)    Klasifikasi status gizi anak usia 5-19 tahun menurut TB/U :
            Sangat pendek      : < -3 SD
Pendek                   : -3 SD sampai dengan < -2 SD
Normal                    : -2 SD sampai dengan 3 SD
Sangat tinggi          : > 3 SD

3)    Klasifikasi status gizi anak usia 5-19 tahun menurut IMT/U :
Sangat Kurus        : < -3 SD
Kurus                     : -3 SD sampai dengan <-2 SD
Normal                   : -2 SD sampai dengan 1 SD
Gemuk                   : > 1 SD sampai dengan 2 SD
Obesitas                : > 2 SD

Referensi :

De Onis, Mercedes et al. (2007). Development of a WHO growth reference for school-aged children and adolescents. Bulletin of the World Health Organization 2007;85:660–667

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2010).  Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. No.1995/Menkes/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak