Definisi
Demam Tifoid adalah penyakit sistematik yang ditandai oleh demam akut akibat infeksi mikroba gram-negatif Salmonella sp. Salmonella yang banyak dikenal di klinik adalah Salmonella typhi, S. Paratyphi A, B, dan C.
Patogenesis
Salmonella à penetrasi mukosa usus à difagositosis oleh makrofag di plak Peyer à limfonodi mesenterika à aliran limfe à sirkulasi darah (bakteremia primer) à jaringan retikuloendotelial (hepar, lien, limfonodi, sumsum tulang) à bakteremia sekunder à penyebaran ke hepar, kandung empedu, lien, plak Peyer, sumsum tulang à kuman dapat menyebar hingga paru-paru, ginjal, dan SSP.
Gejala dan tanda klinis
· Demam umumnya meninggi secara bertahap, nyeri kepala, nyeri perut, anoreksia
· Pembesaran lien menjelang akhir minggu pertama
2. Minggu kedua
· Demam kontinyu, penderita tampak sakit dan diam saja (apatis)
· Lemah, delirium, bahkan mungkin timbul koma
· Mungkin muncul batuk, epistaksis
· Hepatosplenomegali
· Rose Spot
3. Minggu ketiga
· Disorientasi mental, toksemia, diare kehijau-hijauan
· Mungkin terjadi perforasi usus
· Perdarahan usus
4. Minggu keempat
· Demam mereda dan perbaikan umum
Pemeriksaan Laboratorium
1. Jumlah leukosit (leukopenia)
2. Kultur :
· Darah : 80 % positif pada minggu 1-4
· Feses : 80 % positif pada minggu 2-4; 50 % positif pada minggu 4-5
· Urin : 25 % positif pada minggu 2-4; 10 % pada minggu 4-5
· Sumsum tulang : 90 % positif pada 2-4
3. Uji Widal positif bila
· Titer O > 320 atau H > 640
· Peningkatan titer 4 kali lipat pada pemeriksaaan ulang 1 minggu berikutnya.
Pilihan terapi untuk Demam Tifoid pada orang dewasa
Obat | Dosis | Hari | |
Terapi Empiris | Ceftriaxone | 1–2 g/hari (IV) | 7–14 |
Cefotaxime | 2 g/8 jam (IV) | ||
Cefixime | 400 mg/12 jam (PO) | ||
Azithromycin | 1 g/hari (PO) | 5 | |
Fully Susceptible | Ciprofloxacin | 500 mg/12 jam (PO) atau 400 mg/12 jam IV) | 5-7 |
Ofloxacin | 400 mg/12 jam (PO) | 2-5 | |
Amoxicilin | 1 g/8 jam (PO) atau 2 g/6 jam (IV) | 14 | |
Chloramphenicol | 25 mg/kg/8 jam (PO / IV) | 14-21 | |
Trimethoprim-sulfamethoxazole | 160-800 mg/12 jam (PO) | 14 | |
Multidrug-Resistant | Ciprofloxacin | 500 mg/12 jam (PO) atau 400 mg/12 jam IV) | 5-7 |
Ceftriaxone | 2-3 g/hari (IV) | 7-14 | |
Azithromycin | 1 g/hari (PO) | 5 | |
Nalidixic Acid–Resistant | Ceftriaxone | 1–2 g/hari (IV) | 7–14 |
Azithromycin | 1 g/hari (PO) | 5 | |
High-dose Ciprofloxacin | 750 mg/12 jam (PO) atau 400 mg/8 jam (IV) | 10-14 |
Indikasi rawat inap : pasien dengan vomitus persisten, diare, dan/atau distensi abdomen
Referensi
Fauci A.S. et al. 2008. Harrison's Principles of Internal Medicine 17th Edition. USA : The McGraw-Hill Companies, Inc.
Kasper, D. L. et al. 2004. Harrison's Principles of Internal Medicine 16th Edition. USA : The McGraw-Hill Companies, Inc.
McPhee, S J. dan Maxine A. P. 2011. CURRENT Medical Diagnosis & Treatment 2011. USA : The McGraw-Hill Companies, Inc.
Standar Pelayanan Medis RSUP Dr.Sardjito-Buku 2. 2005.
No comments:
Post a Comment